DENPASAR, RSUP Sanglah Denpasar, Suasana heboh, para pegawai, dokter, perawat RSUP Sanglah  di Ruangan Cempaka dan ruangan disekitarnya keluar ruangan memblokir semua akses keluar masuk ruangan. Kehebohan ini disulut karena terjadinya penculikan bayi di ruang cempaka yang memang ruang khusus merawat bayi. Sontak semua petugas bersiaga hendak menangkap si penculik yang berhasil membawa lari seorang bayi. Sounding “Pink Code” berbunyi. “Pink Code di ruang Cempaka Lt II”  terdengar berulang ulang. Tak lama berselang, petugas satpam berhasil menangkap sang pencuri dengan bayi dalam keadaan selamat.

Itulah sekelumit suasana simulasi penanganan penculikan bayi di RSUP Sanglah Denpasar yang diikuti oleh para medis, perawat, dokter dan staf pegawai. Kepala K3RS RSUP Sanglah dr IGB Ken Wirasandhi, yang ikut terlibat dalam simulasi tersebut mengatakan simulasi penanganan penculikan bayi di RSUP Sanglah dilakukan untuk memastikan keamanan pelayanan khususnya di ruang perawatan bayi.

“Simulasi ini sengaja kita lakukan untuk memastikan seluruh staf kami baik itu dokter, perawat, dan staf lainnya mampu melakukan tindakan cepat dan tepat jika sewaktu – waktu terjadi penculikan bayi”, ujar wirasandhi.

Dalam penjelasannya lebih lanjut, wirasandhi mengatakan bahwa tujuan simulasi ini juga sekaligus untuk menguji sistem penanganan bencana yang sudah ada di rumah sakit. Disamping itu juga bertujuan untuk mengasah kepekaan, kecepatan dan ketepatan petugas dalam penanganan bencana. Ini bentuk antisipasi RSUP Sanglah terhadap setiap bencana yang mungkin terjadi setiap saat.  (Humas RSUP Sanglah DPS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

deneme bonusu veren siteler - takipcimx 1000 - buy tiktok likes - buy tiktok likes - gizli hesap görme - deneme bonusu veren siteler - deneme bonusu veren siteler - Twitch viewer bots - Betnano giriş - vozol - instagram download video - aviator oyunu