Denpasar (24/4) – RSUP Sanglah sebagai rumah sakit terbesar di Bali, dipercaya sebagai tempat belajar implementasi Akreditasi RS bagi puluhan rumah sakit dan puskesmas Indonesia Timur. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari Rabu – Kamis (24 – 25/april 2019). Acara yang dikemas dalam bentuk Lokakarya ini di selenggarakan di aula Werkudara RSUP Sanglah Denpasar. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direksi RSUP Sanglah, Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan KEMENKES, Pejabat Struktural dan Fungsional RSUP Sanglah, dan perwakilan peserta dari 40 rumah sakit dan puskesmas di Indonesia Timur.
Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kemenkes, drg Farichah Hanum,M.Kes saat membuka acara mengatakan, terima kasih kepada RSUP Sanglah yang sudah bersedia memfasilitasi dengan menyediakan fasilitator dan sarana yang dibutuhkan para peserta untuk belajar implementasi akreditasi. “Saya percaya, RSUP sanglah adalah tempat yang tepat untuk belajar implementasi akreditasi. RSUP Sanglah adalah salah satu rumah sakit yang telah berpengalaman dalam akreditasi. Menjadi rumah sakit kedua yang terakreditasi JCI di Indonesia. Karena itu saya harap para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik”, kata Hanum.
Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Sanglah Dr.dr. I Ketut Surya Negara, Sp.OG(K), MARS dalam sambutannya mengatakan ucapan selamat datang dan sekaligus mempersilahkan kepada seluruh peserta untuk menyerap apa yang disampaikan para fasilitator untuk selanjutnya bisa diterapkan di tempat masing – masing. “Terima kasih kepada Kemenkes atas kepercayannya telah menjadikan RSUP Sanglah sebagai tempat belajar akreditasi bagi RSUD dan Puskesmas. Silahkan pelajari dan copy apa yang kami lakukan. Selanjutnya implementasikan di tempat kerja masing masing. mudah – mudahan ini bisa meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat”, ujar Surya.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini berupa telusur dokumen dan lapangan yang didampingi oleh para surveior internal RSUP Sanglah. Masing – masing standar dalam akreditasi dibagi dalam beberapa booth yang menyediakan dokumen dan dua surveior yang siap menjawab setiap pertanyaan dari para peserta. Dengan Surveior yang mumpuni dibidangnya, para peserta menjadi sangat antusias dan semangat menggali informasi terkait akreditasi. (Humas RSUP Sanglah)