Denpasar,– Hari ini Jumat 31/5/19, Humas RSUP Sanglah mempertemukan pasien kanker untuk menerima rambut palsu (WIG) dari seorang gadis asal Amerika yang fasih berbahasa Indonesia ini. Kyan Zabriskie, siswi Green School Bali mengatakan ini merupakan project kemanusiaannya. Sejalan dengan tag line nya “Rambut Untuk Harapan”, pemberian tali kasih berupa wig ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri pada penderita kanker yang telah menjalani chemoterapy.
“Semoga wig yang saya berikan ini bisa membatu menambah kepercayaan diri para penderita kanker yang telah menjalani chemoterapy. Bukan hanya kepada pasien anak saja, sekarang akan saya berikan juga kepada pasien dewasa yang kehilangan rambutnya pasca chemoterapy”, ujar Kyan. Ia juga mengatakan bahwa wig ini dibuat secara home made dengan menggunakan bahan rambut asli yang didapatnya dari donatur.
Dayu Dewi, salah seorang mitra kerja Humas RSUP Sanglah mengucap terimakasih karena telah mempertemukan dengan Kyan. “Bantuan ini memang sangat kita perlukan, apalagi mengingat banyaknya teman teman penderita kanker yang kehilangan rambutnya setelah menjalani chemoterapy” ujar Dayu. Ia juga mengatakan akan memberikan wig ini kepada pasien yang tepat dan membutuhkan wig. (Humas RSUP Sanglah)