Denpasar, 26/6,- Sebagai rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur, RSUP Sanglah kerap kali menjadi salah satu elemen penting dalam evakuasi bencana alam. Gempa bumi yang kerap kali melanda Indonesia menjadi salah satu topik penting dalam pembahasan table top kali ini. Bertempat di aula Werkudara, Kamis 26 Juni 2019 Tim K3RS RSUP Sanglah mengadakan table top exercise bencana alam gempa bumi. Acara ini dihadiri oleh Para Direksi, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, Ketua Komite RSUP Sanglah dan beberapa undangan eksternal penting terkait seperti Basarnas, Polisi setempat, BPBD Provinsi, BPBD Kota Denpasar, Dinas Kesehatan, PU provinsi dan seluruh pihak ke tiga yang berada di ruang lingkup RSUP Sanglah Denpasar.
Direktur Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes dalam sambutannya mengatakan terimakasih atas kehadiran dan kerjasama antar seluruh stake holder terkait. Ia juga menyampaikan bahwa RSUP Sanglah telah mempersiapkan simulasi bencana gempa bumi yang akan dilakukan esok, Kamis 27 Juni 2019 melalui table top ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir pada kegiatan table top ini. Koordinasi sangatlah penting dalam penanggulangan bencana. Seperti kita ketahui bahwa Bali akhir-akhir ini kerap kali diguncang gempa bumi. Kurangnya pengetahuan dalam penanganan gempa ini mengakibatkan kepanikan pada pasien dan keluarga pasien. Saya berharap table top hari ini dan simulasi esok hari dapat mematangkan prosedur evakuasi penyelamatan jika terjadi gempa Bumi” ucap Sudana yang setelah itu membuka acara table top.
Tim Basarnas provinsi I Made Eka Setiawan dalam sharing ilmuya mengatakan bahwa Tim Basarnas Siap membantu evakuasi pasien. “Kami dari tim basarnas siap membantu evakuasi pasien RSUP Sanglah. Saya akan menjelaskan pengetahuan umum tentang teknik penyelamatan jika terjadi gempa dan sekaligus saya akan menjelaskan tentang struktur dan tipe bangunan sebagai gambaran penting dalam penyelamatan” ujarnya. Ia juga menambahkan pesan penting bahwa jika terjadi gempa, diharapkan untuk tidak panik “Saya hanya menghimbau kepada seluruh karyawan RSUP Sanglah untuk tidak panik jika terjadi gempa, kita harus tetap tenang agar pasien juga merasa tenang” ujarnya. (HUMAS RSUP SANGLAH)