Mengenal Stroke Lakunar: Stroke Ringan yang Tidak Bisa Diremehkan
Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, M.Kes, Sp.BS(K)Spinal, FICS, FINSS
- Dicky Teguh Prakoso
Sub Departemen/KSM/Prodi Bedah Saraf FK Unud/RSUP Sanglah
Stroke merupakan salah satu penyakit yang sudah dikenal oleh awam, yang juga merupakan salah satu penyebab tersering dari kecacatan. Stroke sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu stroke perdarahan dan stroke penyumbatan. Stroke lakunar, salah satu jenis dari stroke penyumbatan, merupakan salah satu jenis stroke yang dapat memiliki gejala ringan dan bahkan tanpa gejala. Namun penting untuk tetap waspada terhadap jenis stroke seperti ini, karena stroke lakunar juga dapat menyebabkan kecacatan dan kematian.
Stroke lakunar adalah stroke yang menyumbat pembuluh darah kecil pada otak, sehingga bagian dari otak yang terpengaruh juga sedikit. Hal ini yang menyebabkan terkadang stroke lakunar tidak menyebabkan gejala apapun. Stroke lakunar dapat ditemukan pada 20-50% lansia sehat. Stroke lakunar dapat menjadi berbahaya apabila bagian otak yang terpengaruh adalah bagian otak yang memiliki fungsi penting dan apabila stroke lakunar terjadi di berbagai tempat sehingga menyerupai stroke penyumbatan pada umumnya.
Gejala-gejala yang dapat dialami oleh pasien dengan stroke lakunar dapat bervariasi, dari tidak bergejala hingga kelumpuhan seperti stroke pada umumnya. Stroke lakunar murni memiliki gejala yang unik, dimana bisa muncul kelumpuhan hanya pada kaki, tangan, atau bahkan wajah saja. Gejala lain dapat juga berupa pikun, gangguan berbicara, atau gangguan kognitif.
Untuk menegakkan diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan tambahan, umumnya akan dilakukan CT-Scan. Pemeriksaan CT-Scan ini dapat mengidentifikasi gambaran stroke lakunar melalui pemeriksaan radiologis. Bahkan terkadang, pada pemeriksaan MRI atau CT-Scan kepala pada pasien dengan penyakit lain, gambaran stroke lakunar yang tidak bergejala dapat ditemukan.
Stroke lakunar, seperti stroke lain, dapat sembuh apabila ditangani dengan tepat. Pada penanganan stroke, sering didengar istilah “Time is Brain”, dimana waktu merupakan hal yang penting. Semakin cepat Anda mengenali gejala stroke dan semakin cepat akses ke tenaga kesehatan, maka semakin baik pula luaran dari stroke.
Stroke lakunar ini perlu dikenali, karena meskipun ringan, stroke ini merupakan salah satu jenis stroke yang sering berulang. Maka, stroke lakunar, terutama yang berulang, dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup, seperti mengatur pola makan untuk mencegah hipertensi dan kencing manis, berolahraga secara teratur, dan mengurangi konsumsi rokok. Penggunaan obat-obatan pengencer darah juga dapat dipertimbangkan.
DAFTAR PUSTAKA
- Gore M, Bansal K, & Asuncion RMD, 2022. Lacunar Stroke. StatPearls [Internet]. Available at: [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563216/]
- Regenhardt RW, Das AS, Lo EH, & Caplan LR, 2018. Advances in Understanding the Pathophysiology of Lacunar Stroke: A Review. JAMA Neurology. 2018: E1-E9.
- Yaghi S et al, 2021. Lacunar Stroke: Mechanism and Therapeutic Implications. BMJ Journals. 92: 823-830.
- Das AS, Regenhardt RW, Feske SK, & Gurol ME, 2019. Treatment Approaches to Lacunar Stroke. Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases. 28(8): 2055-2078.