Hari Hipertensi Sedunia atau World Hypertension Day diperingati setiap tanggal 17 Mei. Pada tahun 2022 ini peringatan hari Hipertensi mengambil tema : “Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer”. Pada prinsipnya tujuan dari peingatan ini adalah selalu mengingatkan baik para penderita Hipertensi ataupun orang yang sehat untuk terus melakukan pemantauan tekanan darah secara benar, tepat, serta akurat.
Pernahkan anda atau kawan anda dan keluarga anda menghadapi suatu situasi yang disebut Hipertensi Terselubung atau “White Coat Hypertension”?. Dari terminology kata terselubung merujuk pada kondisi hipertensi atau kenaikan tekanan darah yang tidak dapat terlihat/dilakukan diagnose secara mudah dan jelas, penderita akan mengalami suatu kondisi hipertensi saat memeriksakan diri ke Pusat Kesehatan dan pada Pusat-Pusat Kesehatan tersebut identic dengan para dokter yang mengenakan jas putih, sehingga terminology ini disebut dengan istilah “White Coat Hypertension”.
Adanya hipertensi jas putih ditegakkan jika pada seorang pasien yang tidak mendapatkan terapi, TD di klinik secara konsisten diukur > 140/90 mmHg namun rerata TD siang hari, malam hari maupun 24 jam didapati normal. Pada pemeriksaan ABPM, hasil pengukuran dalam satu jam pertama setelah pemasangan alat serta jam terakhir sebelum pelepasan alat dianggap sebagai rentang waktu yang menggambarkan TD klinik.
Hipertensi terselubung ditegakkan jika pada seorang pasien yang tidak mendapatkan terapi, TD klinik konsisten di bawah nilai ambang untuk diagnosis hipertensi (< 140/90 mmHg) namun rerata TD siang hari, malam hari ataupun 24 jam sesuai dengan kriteria hipertensi. Biasanya hipertensi terselubung dicurigai jika dijumpai kerusakan organ target sesuai hipertensi namun TD klinik tidak sesuai dengan kerusakan tersebut. Sedangkan istilah hipertensi tidak terkontrol terselubung digunakan jika fenomena di atas dijumpai pada pasien yang sedang mendapatkan terapi obat hipertensi. Hal ini menggambarkan belum optimalnya pengaturan TD pada seorang pasien, yang banyak dipengaruhi oleh peningkatan TD pada malam hari sedangkan TD di klinik tampaknya normal.
Hipertensi selalu menjadi sumber masalah yang sifatnya global, merupakan faktor risiko dari beberapa penyakit metabolik seperti jantung, stroke, gagal ginjal, diabetes, dan bila fatal akan mengakibatkan kematian. Beberapa permasalah hipertensi, akan dapat diatasi dengan metode pemberian edukasi seperti ini, sehingga masyarakat lebih awas terhadap gejala hipertensi dan klinisi dapat menentukan diagnosis hipertensi dengan lebih tepat dan berujung pada berkurangnya beban biaya layanan kesehatan pasien hipertensi.
Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat. Salam Sehat, Sehat Indonesia.
Penulis:
Ida Bagus Aditya Nugraha, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam, FK Unud-RSUP Sanglah Denpasar
Referensi :
- Kario K, Shin J, Chen CH, Buranakitjaroen P, Chia YC, Divinagracia R, et al. Expert panel consensus recommendations for ambulatory blood pressure monitoring in Asia: The HOPE Asia Network. J Clin Hypertens (Greenwich). 2019;21(9):1250- 83.
- Turana Y, Widyantoro B, Situmorang TD, Delliana J, Roesli RMA, Danny SS, et al. May Measurement Month 2018: an analysis of blood pressure screening results from Indonesia. Eur Heart J Suppl. 2020;22(Suppl H):H66-H9.
- Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.[cited 2022. Available from: https:// kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/ files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf.
- Myers MG, Godwin M, Dawes M, Kiss A, Tobe SW, Kaczorowski J. Measurement of blood pressure in the office: recognizing the problem and proposing the solution. Hypertension. 2010;55(2):195-200.
- Indonesian Society Of Hypertension. Konsensus Panduan Pengukuran Tekanan Darah di Luar Klinik (Ambulatory Blood Pressure Monitoring). 2022. Available at : https://inash2022.id/assets/Konsensus.pdf
- White Coat Hypertension. AHA Journal. Available at: https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/hypertensionaha.113.01275. Accesed : 08th May 2022.