RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Bali, melakukan kremasi 14 jenazah telantar pada Rabu (21/9/2022) dan Kamis (22/9/2022). Total biaya perawatan, penyimpanan jenazah, dan kremasi 14 jenazah telantar tersebut hampir mencapai satu miliar rupiah, tepatnya Rp 931.502.000.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas RSUP Prof. Ngoerah Dewa Ketut Krisna mengatakan, biaya kremasi jenazah yang didominasi anak-anak atau bayi tersebut, dibantu Pemda Pemprov Bali melalui Dinas Sosial Bali. Kremasi dilakukan di Perabuan Jenazah Dharma Kerthi Pura Dalem Kerobokan, Jalan Raya Kerobokan, Kerobokan Kaja, Badung.

Dewa mengaku, sejak beberapa tahun lalu RSUP Prof Ngoerah rutin menyelenggarakan kegiatan kremasi jenazah telantar setiap tahun. Prosesi kremasi jenazah sama seperti kremasi pada umumnya, namun kremasi hanya sampai tahap melarung atau nganyut di pantai

Jenazah telantar bisa dikremasi bila telah ada pembebasan dari Dinas Sosial atau polisi karena sudah tidak terkait proses penyidikan,” kata Dewa ketika dihubungi detikBali, Kamis

Menurutnya, kegiatan kremasi jenazah telantar tersebut adalah wujud dukungan RSUP Prof Ngoerah dalam mendukung program pemerintah Bali, yaitu Nangun Sat Kerti Loka Bali, guna menjaga keseimbangan alam Bali.

Ia juga menuturkan, beberapa kali dalam proses kremasi jenazah telantar, pihak keluarga hadir tapi menyerahkan proses kremasi jenazah telantar tersebut pada negara, dalam hal ini RSUP Prof Ngoerah.

 

deneme bonusu veren siteler - takipcimx 1000 - buy tiktok likes - buy tiktok likes - gizli hesap görme - deneme bonusu veren siteler - deneme bonusu veren siteler - Twitch viewer bots - Betnano giriş - vozol