Denpasar, RSUP Sanglah Denpasar,- Sabtu, 11 November 2016, RSUP Sanglah Denpasar menerima kunjungan dari The German-Indonesia Chamber Of Industry and Commerce (EKONID). Rombongan dari Jerman ini dipimpin oleh Martin Krummeck selaku Direktur Pelaksana EKONID Indonesia. Martin Krummeck mengatakan tujuan kunjungannya adalah untuk mengetahui proses dan alur pasien asing yang ingin melakukan rawat jalan ataupun rawat inap di RSUP Sanglah Denpasar. “ Saya ingin mengetahui bagaimana pelayanan RSUP Sanglah Denpasar terhadap pasien asing yang akan berobat, karena seperti yang saya ketahui bahwa banyak pasien asing yang senang dengan pelayanan RSUP Sanglah denpasar” ujar Martin.
Dr. Made Subagiarta,Sp.AN,SH,M.Hum (K) selaku Kepala Instalansi Bedah Sentral RSUP Sanglah Denpasar yang mendampingi dalam kunjungan ini mengatakan RSUP Sanglah Denpasar telah melakukan pelayanan terhadap pasien sesuai standar keselamatan pasien. Pelayanan tersebut berlaku untuk pasien asing maupun lokal. Dalam penjelasannya, Subagiarta mengatakan khusus untuk penanganan pasien asing, RSUP Sanglah sangat berpengalaman baik untuk pasien emergency maupun pasien perjanjian. “Kita (RSUP Sanglah) sebagai rumah sakit terbesar di Bali telah berpengalaman menangani pasien asing. Itu kita buktikan beberapa kali mulai dari peristiwa Bom Bali 1 dan 2, kecelakaan pesawat dan bentuk bencana lainnya”, ujar subagiarta.
Dalam lawatan ini, rombongan dari Jerman ini berkesempatan melihat – lihat berbagai fasilitas pelayanan di RSUP Sanglah. Mulai dari Bedah sentral, ruang rawat inap dan poliklinik Vip “Wing Amerta”. Mereka terkesan dengan system dan standar pelayanan RSUP Sanglah yang mengutamakan keselamatan pasien dan telah terakreditasi Internasional. “I really wonder, what have you done. It was amazing for me. There is an hospital like yours in Indonesian”, ujar Martin Krummeck. (Humas RSUP Sanglah DPS)