DENPASAR,- Transplantasi ginjal atau kita kenal dengan sebutan cangkok ginjal adalah salah satu layanan unggulan dari RSUP Sanglah. Transplantasi ginjal adalah operasi untuk mentransfer ginjal yang sehat dari pendonor kepada penerima (recipient). Penerima biasanya adalah pasien yang mengalami gagal ginjal kronis. Ginjal adalah organ yang berfungsi untuk membuang kotoran dari darah. Jika ginjal tidak berfungsi dengan benar, kotoran akan menumpuk pada darah dan dapat mengakibatkan komplikasi pada tubuh. Hari ini (Selasa,12 Maret 2019) RSUP Sanglah menggelar In House Training yang bertempat di Aula Werkudara RSUP Sanglah. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Medik dan Keperawatan, Kepala Keperawatan, Kepala Komite Terkait, para Dokter terkait, dan seluruh perwakilan Keperawatan terkait di RSUP Sanglah.
Acara ini diadakan langsung oleh bagian Diklit RSUP Sanglah. Adapun pengertian dari In-House Training adalah sebuah bentuk program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Kegiatan ini menghadirkan langsung para Professor, Doktor dan dokter spesialis di bidang transplatasi ginjal sebagai narasumber. Kegiatan ini diawali dengan pre-test, post test pada akhir kegiatan dan juga pemaparan terkait dari narasumber yang tentunya sudah berpengalaman di bidangnya berskala international. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, 12 sampai 13 Maret 2019.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr.dr.I Ketut Sudartana, Sp.B(KBD) dalam pembukaannya mengatakan kegiatan in house training ini sangatlah penting dilakukan dan diikuti untuk merefresh kembali dan tentunya demi keselamatan pasien. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangatlah penting, karena kita ketahui bersama bahwa Transplantasi Ginjal merupakan layanan unggulan dari RSUP Sanglah. Sampai saat ini kita sudah berhasil melakukan 15 transplantasi ginjal. Dan masih banyak lagi pasien yang mempercayakan untuk melakukan transplantasi ginjal di RSUP Sanglah ini. Maka dari itu saya meminta kepada seluruh stake holder terutama para dokter dan perawat agar dapat bekerjasama dengan baik. Karena dalam melakukan transplantasi ginjal ini kita ketahui bersama memerlukan lebih dari satu dokter spesialis. Ikutilah in house training ini dengan baik dan jangan sampai melupakan keselamatan pasien” ujarnya. (HUMASRUPSANGLAH)