Denpasar, RSUP Sanglah,- Pink adalah warna feminim. Namun di RSUP Sanglah pink merupakan jurus jitu penangkal penculikan bayi. Ya, “PINK CODE” adalah kode penculikan bayi. Karena keamanan pasien merupakan salah satu elemen penting dalam mengurangi kasus kriminal terutama dalam kasus penculikan bayi. Hari ini, Jumat 12 April 2019 Tim K3RS RSUP Sanglah Denpasar menggelar table top simulasi pink code dalam penanganan kejadian penculikan bayi. Kegiatan ini bertempat di training room IGD RSUP Sanglah dan berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Instalasi, KaUPP, para kepala Ruangan dan tentunya tim K3RS.
Ketua Tim K3RS RSUP Sanglah Denpasar dr. IGB Ken mengatakan bahwa keselamatan bayi kali ini menjadi sorotan penting. Karena maraknya kasus penculikan bayi di dalam ranah pelayanan kesehatan. “Table Top ini jelas bertujuan untuk meriview kembali pencegahan dan sekaligus mensimulasikan tentang penculikan bayi. Kita akan update SPO yang telah ada untuk menguatkan keamanan terhadap keamanan bayi lebih baik lagi. Saya berharap dalam table top ini kita semua bisa mengetahui kembali peran peran penting di masing masing instalasi terutama instalasi yang menangani bayi dan balita” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa table top ini akan menentukan skenario simulasi yang akan diadakan di lapangan nanti. “Kali ini kita akan merancang beberapa adegan yang kerap kali terjadi dalam penculikan bayi. Pembagian tugas akan kami berikan dalam simulasi ini. Semoga dengan simulasi ini kita dapat memberikan keamanan yang lebih sempurna lagi terutama dalam keamanan bayi dan balita di RSUP Sanglah” ucapnya. (HUMAS RSUP SANGLAH)