RSUP Sanglah berhasil merawat bayi premature lahir dari ibu terkonfirmasi Covid-19. Ibu bayi meninggal saat proses Sectio Caesarea (SC). Bayi asal Tabanan ini lahir tanggal 11 Februari 2021 dengan usia kehamilan 26 minggu, berat badan lahir sangat rendah, 1.080 gr, panjang 35 cm, Lingkar kepala 25cm dan lingkar dada 21 cm.
Bayi telah dirawat selama dua bulan di Ruang Cempaka NICU dan Cempaka Neonatus. Kondisi bayi saat ini stabil dengan berat badan sudah mencapai 1.600 gr dan kemungkinan dalam waktu 2-3 hari bayi sudah bisa dipulangkan.
Dr dr Wayan Dharma Artana,Sp,A (K), kepala Instalasi Rawat Inap RSUP Sanglah, mengatakan ini sebuah kebahagiaan bisa menyelamatkan dan merawat bayi beresiko tinggi ini dengan baik. “Astungkara kami dengan Tim bisa merawat bayi beresiko tinggi ini dengan baik. Dengan ibu terkonfirmasi Covid, bayi berhasil lahir tidak terinfeksi Covid-19. Ditambah bayi lahir belum cukup bulan dan lahir dengan berat badan lahir sangat rendah. Ini tantangan buat kami”, ujar nya.
Dokter asal Peguyangan Denpasar ini juga menyampaikan terima kasih kepada Manajemen RS yang begitu intens mendukung. Sedangakan kepada tim Dharma Artana menyampaikan terima kasih kepada Tim yang dengan kekompakan dan semangatnya sehingga perawatan pada bayi ini berlangsung dengan lancar dan aman.
(Humas RSUP Sanglah)
#KEMENKES #humasyankesdigital #germas #infografisrs #Denpasar #Bali #infografisrsupsanglah #sanglahhospitalbali #sanglahhospital #RSUPSanglah #RumahSakit #infokesehatan #Humas #HumasSanglah #HumasRSUPSanglah #PelayananKesehatan #BeritaKesehatan … . . @jokowi @kostergubernurbali @kemenkes_ri @oprimadi @ditjenyankes @kemenkominfo @perhumasri @infodenpasar @nusabali_com @balipost_com @balebengong @bali.terkini @radar.bali @pro1denpasar @pro2fmdenpasar @punapibali @balibroadcast @jeg.bali @infotabanan @narasi.tv @najwashihab @kickandyshow @kaksetosahabatanak @baliterbaru @gubernur.bali @infobadung @balibroadcast @tribunbali @typistbergerak