Sejarah Singkat Instalasi Radiologi

Instalasi Radiologi berdiri sejak Rumah Sakit didirikan sebagai sarana penunjang diagnostik yang sangat penting. Semua pasien yang masuk dengan klinis tertentu akan dilakukan pemeriksaan penunjang, mulai dari pemeriksaan konvensional sampai pemeriksaan canggih.

  • Cikal bakal Instalasi Radiologi diprakarsai oleh Prof. dr. Murdowo, Sp.PD
  • Tahun 1972-1973, (alm) dr.I Nyoman Sudira,Sp.Rad(K) memisahkan bagian Radiologi dengan Bagian Penyakit Dalam
  • Tahun 1974, dr. M Danun (residen Radiologi) lulus di tahun 1980
  • Tahun 1976, dr.Pageh Badunggawa (residen Radiologi) lulus di tahun 1983
  • Radiographer senior yang pertama kali ada di instalasi radiologi RSUP Sanglah adalah bapak I Wayan Sukarta B.Sc dan bapak I Made Wakil Sudana, B.Sc. Sejak tahun 1980 jumlah radiographer yang hanya dua orang dengan beberapa operator yang mendapat pendidikan singkat tentang radiologi semakin bertambah seiring dengan semakin berkembangnya pendidikan radiologi.
  • Tahun 1991, Radiologi terdiri dari SMF dan Instalasi dimana (alm) dr.I Nyoman Sudira,Sp.Rad(K)  merangkap sebagai kepalanya. Namun kemudian digantikan oleh I Wyn Sukarta B.Sc sebagai kepala Instalasi hingga tahun 1997.
  • Tahun 1997-2008 Instalasi radiologi dipimpin oleh dr. I A Supari, Sp.Rad  yang sebelumnya dinas di RS Klungkung. 
  • Tahun 2008 – 2017:  Kepala Instalasi Radiologi adalah dr. Ni Nyoman Margiani, Sp.Rad
  • Tahun 2017 – Sekarang : Kepala Instalasi Radiologi dr. I Made Dwijaputra Ayusta Sp.Rad

Visi Dan Misi

  1. Visi : Menjadi tempat pelayanan radiologi dengan kwalitas dan keunggulan yang prima
  2. Misi: Menyelenggarakan pelayanan Radiologi yang bermutu dengan kwalitas yang prima serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat

Gambaran Umum

  • Instalasi Radiologi sebagai : penunjang yang sangat penting di suatu RS
  • Teknologi kedokteran yang paling cepat maju adalah di bidang Radiologi
  • Dalam mendiagnosa setiap penyakit selalu perlu pemeriksaan penunjang Radiologi
  • Sebagai suatu instalasi penghasil yang cukup besar di RS
  • Hampir semua spesialisasi butuh pemeriksaan Radiologi
  • Masih banyak pemeriksaan yang belum mampu dilakukan
  • Keterbatasan dana/anggaran RS sehingga banyak alat canggih tak terbeli, jalan keluar dengan KSO

NOJENIS PELAYANAN
1* USG
* USG
* USG Doppler
* USG Doppler DVT (musculoscheletal), elastography
2KONVENSIONAL NON KONTRAS
* Thorax
* BOF
* Extremitas Atas dan Bawah
* Cervical
* Thoracolumbal
* Lumbosacral
* Bone Survey
* Stitching
* Cito Bed
3KONVENSIONAL KONTRAS
* Colon In Loop
* HSG
* IVP
* OMD/UGI
* BVUC
* APG
* Esofagography
* Uretrocystography
* Lopography
* Fistulography
* Barium follow trough, dll
4CT SCAN 16 Slice dan CT Scan 128 Slice
* CT Scan Non Kontras
* CT Scan Kontras
5MRI 3T
* MRI Non Kontras
* MRI Kontras
6BMD Software Terbaru
7Mammografi Digital dengan Gambaran Tomosintesis dan Biopsi
9Cathlab dan ERCP
10Panoramik CBCT dengan Gambaran 3D

Sumber Daya Manusia

Jumlah Tenaga berdasarkan Jabatan : 

  1. Dokter Spesialis Radiologi     : 11 orang
  2. Radiografer                                : 42 orang
  3. Perawat                                       : 2 orang
  4. Fisikawan Medis                       : 1 orang
  5. Administrasi                               : 5 orang
  6. Dokter Residensi                      : 37 orang
  7. CS (Outsorsing)                         : 4 orang

FASILITAS-FASILITAS YANG TERSEDIA

  • USG
  • Digital Radiografi (DR)
  • Mobile DR
  • Fluoroskopi
  • BMD
  • Mammografi Digital
  • Cathlab
  • CT Scan 16 Slice
  • CT Scan 128 Slice
  • MRI 3T
  • Panoramik CBCT 3D
  • Dilengkapi dengan sistem informasi digital (PACS)

Subspesialis :

  • 2011-2014 Radiologi RSUP Sanglah bisa menjadi “Pusat Rujukan Pemeriksaan Penunjang Diagnostik “ dan Pelayanan Radioterapi dengan peralatan yang lengkap, terbesar di Indonesia Timur
  • Bisa menjadi “Diagnostik senter” dan senter pendidikan spesialis Radiologi
  • Menjadi pusat Rujukan pemeriksaan penunjang untuk kelas Internasional sesuai predikat RSUP Sanglah menjadi “Word Class Hospital”

Instalasi, Radiodiagnostik, Imaging,
dan Radiologi Intervensional