Sejarah
Dilihat dari sejarah awal , pekerjaan Rehabilitasi Medis di RS Ngoerah dapat dianggap sudah dimulai sejak tahun 1959 dengan dibukamya bagian Fisioterap. Hanya istilah Preventive Rehabilitasi Medis pada saat itu belum dikenal.
Pada mulanya bagian fisioterapi tersebut berada di bawah pengawasan bagian bedah, karena dokter-dokter di bagian lain belum banyak mengetahui makna dari adanya bagian fisioterapi ini.
Disesuaikan dengan kondisi dan situasi di RS Ngoerah pada saat itu maka Unit Rehabilitasi Pencegahan ( Preventive Rehabilitation Unit) akhirnya dapat direalisasikan pembentukannya pada bulan Januari tahun 1976. Yang pada saat itu terdiri dari 1 orang tenaga dokter, tenaga Fisioterapis, tenaga Ortotik Prostetik, tenaga Okupasional Terapi, tenaga pekerja Sosial dan tenaga perawat Rehabilitasi.
PRU selanjutnya berubah nama lagi menjadi Unit Rehabilitasi Medis pada sekitar tahun 1982. Dan akhirnya berubah nama lagi menjadi Instalasi Rehabilitasi Medik pada sekitar tahun 1987 sampai sekarang. Instalasi Rehabilitasi Medik yang sekarang terdiri dari 5 sub bagian pelayanan yaitu Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara, Ortotik Prostetik dan Psikologi. Serta terdapat 5 orang Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
SDM Instalasi Rehabilitasi Medik
No | Nama Jabatan | Jumlah | |
1 | Dokter Sp.KFR. | 5 | |
2 | Fisioterapis | 16 | |
3 | Terapis Wicara | 5 | |
4 | Okupasional Terapis | 3 | |
5 | Ortotis Prostetik | 1 | |
6 | Psikolog Klinis | 3 | |
7 | Pengelola Data | 1 | |
8 | Asisten Perawat | 2 | |
9 | Pengadministrasi Keuangan | 2 | |
Total | 38 |
Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
Pengertian Instalasi Rehabilitasi Medik
Adalah, suatu kegiatan ataupun proses pelayanan kesehatan untuk membantu pada penderita yang mengalami gangguan atau kelainan fungsi yang diakibatkan dari kondisi sakit, cedera atau bawaan sejak lahir, untuk mencapai kemampuan fisik, psikologis dan sosial yang maksimal.
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (dr. Sp.KFR.).
Tujuan yang dilakukan adalah membuat assesment pada pasien sehingga dapat di ketahui diagnosa medis dan diagnosa fungsional pasien, selanjutnya mengupayakan suatu tindakan medis dan tindakan rehabilitasi berupa terapi farmakologi,terapi latihan, jenis ortotik prostotik yang di perlukan, melakukan edukasi sehingga pasien tercegah dari disabilitas atau mengurangi dampak disabilitas yang terjadi akibat penyakit dan melakukan upaya-upaya untuk mengoptimalkan fungsional atau kemandirian pasien yang telah mengalami disabilitasyang bersifat mencegah terjadinya handicap.
Layanan Fisioterapi
Layanan ditujukan untuk memperbaiki fungsional motorik kasar,untuk lokomotor latihan manual terapi, adapun dengan melatih fisik baik latihan manual terapi listrik, terapi panas (elektrik, superfisial). Fisioterapi ini dapat di lakukan layanan di poliklinik dan atau ruang rawat inap.
Layanan Terapi Okupasi
Layanan untuk latihan tumbuh kembang, yang mana latihan-latihan untuk sensoris belum tersedia sarana yang optimal, seperti alat-alat stimulasi Sensory Integrasi (SI).
Layanan Terapi Wicara
Layanan terapi wicara adalah bentuk layanan kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk memulihkan dan mengupayakan kompensasi/adaptasi fungsi komunikasi berupa latihan-latihan fasilitasi dan stimulasi bicara, bahasa, suara, irama kelancaran dan menelan. dengan melalui latihan, stimulasi dan fasilitasi secara manual.
Dalam memberikan layanan terapi wicara belum dapat di lakukan secara optimal seharusnya memiliki alat bantu penunjang untuk mempermudah melakukan fariasi terapi.
Layanan Ortotis Prostetik
Adalah salah satu bentuk layanan ketehnisian medik yang di tujukan kepada individu untuk merancang, membuat dan mengepas alat bantu (ortesa) guna pemeliharaan dan pemulihan fungsi atau penganti anggota gerak (protesa).
Dalam melakukan aktifitas merancang, membuat alat bantu di butuhkan beberapa alat untuk memproduksi alat bantu gerak tersebut, dimana untuk memproduksi alat bantu gerak tersebut ada beberapa yang telah rusak atau belum di miliki oleh ortotik prostetik.
Layanan Psikolog Klinis
Adalah bentuk layanan yang di berikan berupa: suport terapi, konseling, untuk yang mengguna bahan terlarang, tes minat dan bakat. Dan untuk pasien dengan gangguan psikologis karena penyakit yang di derita, layanan terapi remedial dan terapi prilaku (behavior therapy) anak yang mengalami gangguan prilaku, dan gangguan tumbuh kembang lainnya. Juga melakukan layanan tes kecerdasan intelgensi (IQ test), kecerdasan sosial dan emosional (VSMS) serta tes minat dan bakat. Dalam memberikan layanan ini belum memiliki ruang khusus untuk mengadakan konsultasi secara privat, dan kurangnya alat-alat permainan edukasi.
Kegiatan Administrasi
Administrasi. Instalasi Rehabilitasi Medik memiliki tenaga Pengelola data, Inventaris dan Asisten Perawat dengan tugas fungsi pokok pada kegiatan masing-masing jabatan pada Instalasi Rehabilitasi Medik RS Ngoerah.
Pelayanan Rehabilitasi Medik Terpadu
Yang dimaksud dengan pelayanan Rehabilitasi Medik Terpadu adalah Pelayanan Rehabilitasi yang diberikan untuk pasien yang merupakan rujukan dari berbagai disiplin ilmu, demikian pula sebaliknya. Pelayanan Rehabilitasi Medik Terpadu meliputi, Tim Stroke, Tim Rehabilitasi Jantung, Tim Rehabilitasi Geriatri, Tim Paliatif, Tim Rehabilitasi Anak (Pediatri), Tim Luka Bakar (Burn) dan Tim Muskoloskeletal.