Badan kesehatan dunia WHO telah mencanangkan program penanggulangan kanker secara komprehensif yang meliputi usaha-usaha Promotif Preventif, Skiring, Deteksi Dini, Pengobatan dini, Diagnostik (radiologi diagnostik, Patologi Anatomi, Patologi Klinik), Pelayanan kesehatan (Pembedahan, radioterapi, dan terapi sistemik seperti Kemoterapi, terapi target, terapi hormonal, imunoterapi), Surveilans, Penelitian, Rehabilitasi, Palliative dan Hospice Home-Care.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan RSUP Sanglah Denpasar salah satu dari 14 rumah sakit di Indonesia sebagai pusat layanan kanker terpadu strata tiga, yang berarti satu level dibawah Pusat Kanker Nasional/RSK Dharmais Jakarta. Dalam hal ini RSUP sanglah harus mampu melaksanakan usaha-usaha deteksi dini kanker dan pengobatan yang efektif, diagnostik kanker yang canggih, penatalaksanaan kanker secara terpadu dan berkualitas melalui pendekatan multidisiplin, dan melakukan surveilans aktif dan registrasi kanker, serta melakukan penelitian bidang kanker.

Untuk melaksanakan kegiatan layanan kanker terpadu ini, RSUP sanglah telah membentuk Tim Klinis Kanker yang terdiri dari para dokter spesialis penanggung jawab pasien kanker dari berbagai disiplin keilmuan (Bedah Onkologi, Digestif, Toraks, Ortopedi, Urologi, bedah saraf, Radioterapi, Hematologi Onkologi penyakit dalam, Hematologi Onkologi Anak, Paru, THT-KL, Ginekologi onkologi, Dermatologi, Mata, Neurologi, Gizi klinik, Rehabilitasi medik, Tim paliatif),  Dengan tempat aktifitas kerjanya di Instalasi Kanker Terpadu.

Disamping itu, kegiatan layanan kanker terpadu ini ditunjang dengan layanan penunjang medis seperti: Radiologi dan radiologi intervensi, Patologi Anatomi, Patologi klinik, Farmasi klinik, Gizi klinik, Rehabilitasi medik.