DENPASAR, RSUP Sanglah, 09 Oktober 2017 , Lancar tidaknya klaim pembayaran BPJS ke rumah sakit sangat ditentukan oleh system yang terbangun di rumah sakit. Karena itu pada hari ini, Senin 09/10/2017, RSUP Sanglah mengadakan sosialisasi tentang penjaminan klaim, elektronic medical record dan resosialisasi perencanaan perbaikan strategis (PPS) akreditasi KARS yang dilaksanakan di ruang Aula Poliklinik lt III. Acara yang dibuka oleh Direktur Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.kes khusus ditujukan untuk para Residen yang menjadi salah satu key person dalam pengisian Rekam Medis.
Dalam sambutannya Sudana mengatakan RSUP Sanglah Denpasar sebagai rumah sakit rujukan dan peserta BPJS memiliki beberapa permasalahan yang terkait dengan klaim BPJS yaitu tidak lengkapnya pengisian rekam medis, terutama yang ditulis oleh dokter, sehingga menghambat proses verifikasi. “BPJS kesehatan kedepannya akan melakukan perubahan system dengan mempergunakan klaim online dan perbaikan pengisian rekam medis yang biasanya dilakukan secara manual. Salah satu perubahan system yang dilakukan oleh RSUP Sanglah Denpasar atas perubahan system klaim online BPJS adalah Elektronic Medical Record (Rekam Medis Elektronik)” ujar Sudana. Lebih lanjut dr. I wayan Sudana, M.Kes berharap manfaat yang akan di peroleh dari Rekam Medis Elektronik ini dimana salah satunya adalah mereduksi kesalahan medis dan meningkatkan produktivitas bekerja.
lebih lanjut Sudana mengatakan walaupun RSUP Sanglah Denpasar telah dinyatakan lulus paripurna, namun kita masih perlu melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa standar pelayanan sesuai dengan standar akreditasi dari KARS. “Untuk itu mari kita bersama-sama berubah mengikuti perubahan yang terjadi dan yang akan terjadi walaupun kita ketahui bersama bahwa perubahan itu tidak nyaman” ujar Sudana. (Humas RSUP Sanglah DPS)